Demam berdarah
atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty
atau Aedes albopictus Sejak 1960-an, begitu banyaknya orang yang terkena
demam dengue. Penyakit ini umum terjadi dan sekitar 50–100 juta orang terkena
demam dengue setiap tahunnya di banyak negara salah satunya indonesia.
Sebagian besar orang yang terkena
dengue pulih dan baik-baik saja namun dengue menginfeksi 50 hingga 100 juta
orang di seluruh dunia Dengue juga dianggap sebagai penyakit terpenting kedua,
setelah malaria. World Health Organization juga mengakui dengue sebagai satu
dari penyakit tropis yang diabaikan (berarti bahwa dengue tidak ditangani
secara cukup serius sebagaimana mestinya). Pemanasan global juga dianggap telah
berperan dalam peningkatan dengue yang juga merupakan infeksi kedua yang paling
banyak terdiagnosis, setelah after malaria.
Ciri-ciri
nyamuk Aedes aegypti:
- Berwarna hitam dan belang- belang ( loreng) putih pada seluruh tubuh
- Berkembangbiak di tempat penampungan air ( TPA) dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang seperti: Bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, ban bekas, dll.
- Nyamuk aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak di selokan /got atau kolam yang airnya langsung berhubungan dengan tanah
- Biasanya menggigit manusia pada pagi atau sore hari
- Mampu terbang sampai 100 meter khususnya tipe nyamuk Aedes aegypti Nyamuk ini biasanya hidup di antara garis lintang 35° Utara dan 35° Selatan, di bawah ketinggian 1000M
Sulit membedakan demam dengue dan
chikungunya yang infeksi virusnya mirip dan memiliki banyak gejala yang sama
dengan dengue, dan terjadi di wilayah yang sama di dunia. Dengue juga dapat
memiliki gejala yang sama seperti penyakit lainnya, seperti malaria,
leptospirosis, demam tifoid, and penyakit meningokokus. Seringkali, sebelum
seseorang terdiagnosis dengue, petugas kesehatan yang menanganinya akan
melakukan tes untuk memastikan bahwa pasien tidak mengalami satu dari
kondisi-kondisi ini demam berdarah dengue telah menjadi penyebab utama kematian
pada anak-anak. profesional pelayanan kesehatan mengetahui bahwa orang yang
terkena virus dengue jenis 1 terkena dengue tipe 2 beberapa tahun kemudian.
Disalin dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah_Dengue )
untuk kepentingan pengetahuan umum bagi masyarakat yang belum memahami tentang
DBD.
PENELITIAN
YANG SUDAH DILAKUKAN
Para ahli sedang mengembangkan obat-obatan untuk
menangani virus secara langsung. Masyarakat pun melakukan banyak usaha untuk
membasmi nyamuk.Tidak ada kejelasan dari bahasa apa kata "dengue"
berasal. Beberapa orang berpendapat bahwa kata tersebut dari frasa
Ka-dinga pepo Swahili. Frasa
ini menceritakan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh arwah jahat. Kata Swahili dinga diperkirakan
berasal dari kata dengue Spanyol.
Kata ini berarti "berhati-hati".
TERDAPAT
4 JENIS VIRUS DENGUE
Virus dengue terdiri dari empat
jenis (strain), yakni dengue tipe 1, 2, 3 dan 4. Namun tipe yang dominan di
Indonesia adalah tipe 3. dan apabila
seseorang telah terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia menjadi kebal
terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan terlindung dari tiga
jenis virus lainnya dalam waktu singkat dan belum ada vaksin yang dapat
mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut.
3 TAHAP
TERJADINYA DEMAM DENGUE
Tidak ada perawatan khusus untuk
demam dengue, bergantung pada gejala mereka. Sebagian dari mereka dapat membaik
hanya dengan meminum banyak cairan di rumah, kemudian profesional pelayanan
kesehatan akan memastikan keadaan kesehatan mereka telah membaik. Sedangkan
sebagian orang memerlukan cairan infus dan transfusi darah. Profesional
pelayanan kesehatan dapat menentukan untuk merujuk pasien ke rumah sakit jika
pasien mengalami tanda-tanda peringatan serius, khususnya jika pasien tersebut
telah mengalami kondisi kesehatan kronis seperti yang saya jelaskan berikut
ini.
- DEMAM Pada fase demam, seseorang biasanya mengalami demam tinggi. ("Demam" berarti bahwa seseorang mengalami demam.) Panas tinggi, umumnya > 38 derajat Celcius dan Panas badan seringkali mencapai 40 derajat Celsius (104 derajat Fahrenheit) Penderita mungkin juga mengalami perdarahan ringan membran mukus mulut dan hidung.
- KRITIS Pada beberapa penderita, penyakit berkembang ke fase kritis setelah demam tinggi mereda. Fase kritis tersebut biasanya berlangsung selama hingga 2 hari. Selama fase ini, cairan dapat menumpuk di dada dan abdomen. Hal ini terjadi karena pembuluh darah kecil bocor, kemungkinan mereka akan mengalami masalah yang serius.
- PENYEMBUHAN ATAU PEMULIHAN cairan yang keluar dari pembuluh darah diambil kembali ke dalam aliran darah. Fase penyembuhan biasanya berlangsung selama 2 hingga 3 hari Pasien biasanya semakin pulih dalam tahap ini. pasien dapat mengalami kondisi kelebihan cairan Jika terkena otak, cairan tersebut dapat menyebabkan kejang atau perubahan derajat kesadaran.
PERMASALAHAN
YANG BERHUBUNGAN
Sesekali terjadi pada 0,5–6% dari
kasus parah apabila virus dengue menyebabkan infeksi di otak namun juga dapat
terjadi apabila organ vital, seperti hati, tidak berfungsi dengan baik. Anak-anak
cenderung berisiko mengalami sakit berat apabila mereka tergolong anak - anak
yang berkecukupan gizi (jika mereka sehat dan memakan makanan bergizi) berbeda dari banyak infeksi lainnya, yang
biasanya lebih parah terjadi pada anak-anak adalah Perempuan yang lebih
cenderung lebih parah daripada laki-laki. gejala yang menyerupai flu, dan rasa
nyeri yang luar biasa yang terjadi bersama dengue sedangkan pendarahan adalah
komplikasi berat dari dengue (satu dari masalah yang paling berat yang
diakibatkan oleh penyakit tersebut).
GEJALA DBD
YANG MUDAH DI TEMUKAN
- Sekira 80% dari pasien (atau 8 dari 10 pasien) yang terinfeksi virus dengue tidak menunjukkan gejala, atau hanya menunjukkan gejala ringan (seperti demam biasa).
- sekira 5% dari orang yang terinfeksi (atau 5 dari 100) akan mengalami infeksi berat.
- Gejala akan muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terpajan virus dengue. Seringkali gejala muncul setelah 4 hingga 7 hari.
- Seringkali, apabila anak-anak terkena demam dengue, gejala yang muncul sama dengan Gejala pilek gastroenteritis (atau flu perut; misalnya, muntah – muntah dan Diare ) namun, anak-anak mungkin mengalami masalah yang parah karena demam dengue
- Muncul bintik-bintik merah cara untuk melihat bintik merah ini dengan tes tourniquet yaitu dengan menjepit pembuluh darah mirip seperti saat Anda hendak memeriksa tekanan darah.
- Kelainan neurologikal lainnya (kelainan yang memengaruhi otak dan saraf) dilaporkan terjadi pada pasien yang mengalami demam dengue.
- Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38ºC sampai 40ºC atau lebih.
- Kadang terjadi perdarahan di hidung ( mimisan) dan bisa terjadi muntah darah atau berak darah
- Hematemesis atau melena
- Trombositopenia ( =100.000 per mm3)
- Adanya perdarahan yang petekia, akimosis atau purpura
- Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lambung
- Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Berkeringat Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya
- Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa (Yang pertama adalah demam berdarah dan yang kedua adalah sindrom renjat dengue.
- Pembesaran plasma yang erat hubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah.
TES
LABORATORIUM
Bila masyarakat menjumpai anggota
keluarga atau tetangga di lingkungan dengan gejala yang menunjukkan adanya DBD,
segera dibawa ke Pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan trombosit. Profesional
pelayanan kesehatan dapat mendiagnosis shock dengue dari awal jika dia dapat
menggunakan alat ultrasound medis untuk mendeteksi adanya cairan tersebut di
dalam tubuh. Tetapi di beberapa wilayah di mana dengue adalah penyakit yang
biasa menyerang, para profesional pelayanan kesehatan dan klinik tidak memiliki
mesin ultrasound. Para ilmuwan berharap agar vaksin akan tersedia secara
komersial (dapat dibeli) pada 2015.
PERTOLONGAN
PERTAMA BAGI PENDERITA DEMAM DENGUE
Berikut ini beberapa hal yang bisa
dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap penderita demam berdarah
yaitu:
- Memberikan minum sebanyak mungkin.
- Kompres agar panasnya turun.
- Memberikan obat penurun panas.
- Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas.
- Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondiai bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit.
CARA PENANGANAN PASIEN DBD ANTARA LAIN
- Monitor suhu tubuh penderita setiap hari
- Bawa penderita kembali ke dokter bila demam berlangsung 3 hari
- Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien infeksi virus dengue.
- Bila penderita makin lemas, muntah, sulit makan atau minum, perlu dilakukan pemberian cairan infus oleh dokter.
- Bila hasil laboratorium menunjukkan ada tanda-tanda penurunan trombosit atau peningkatan hematokrit, penderita harus dirawat di rumah sakit.
- Pasien diawasi jangan sampai terjadi syok yang ditandai dengan rasa lemas, mengantuk, dan pingsan, sementara kaki terasa dingin sekali.
PENCEGAHAN
YANG BISA DILAKUKAN
1.
Advokasi,
menggerakkan masyarakat, dan legislasi (undang-undang) harus digunakan agar
organisasi kesehatan masyarakat dan masyarakat menjadi lebih kuat.
2.
Semua bagian
masyarakat harus bekerja bersama. Ini termasuk sektor umum (seperti
pemerintah), sektor swasta (seperti bisnis perusahaan), dan bidang perawatan
kesehatan.
3.
Semua cara
untuk mengendalikan penyakit harus harus terintegrasi (atau dikumpulkan),
sehingga sumber daya yang tersedia dapat memberikan hasil yang paling besar.
4.
Keputusan
harus dibuat berdasarkan pada bukti. Ini akan membantu memastikan bahwa
intervensi (tindakan yang dilakukan untuk mengatasi dengue) berguna.
5.
Wilayah di
mana dengue menjadi masalah harus diberi bantuan, sehingga mereka dapat
meningkatkan kemampuan mereka untuk merespon dengan baik penyakit dengan usaha
mereka sendiri.
6.
Pemberantasan Sarang Nyamuk
dengan cara; Menguras, menutup, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat
perindukan nyamuk.
7.
Fogging atau
pengasapan
dilaksanakan pada kasus-kasus dengan PE positif, 2 penderita positif atau
lebih, ditemukan 3 penderita demam dalam radius 100 m dari tempat tinggal
penderita DBD Positif atau ada 1 penderita DBD meninggal
8.
Abatisasi Yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak
mandi atau tempat penampungan air.
9.
Sistem
kewaspadaan dini Laporan
penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke Puskesmas di wilayah penderita
untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar