Maag atau radang
lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi
luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada
perut. Meski dirasa sepele, kenyataannya penyakit ini tetap saja menjadi momok
bagi penderitanya. Tanpa pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, sakit radang
maag justru dapat berkembang menjadi kanker lambung.
ADA 2 JENIS
KATEGORI PENDERITA TUNGKAK LAMBUNG
Guna
mengetahui penyebab penyakit maag biasanya seseorang akan dianalisa berdasarkan
gejala yang dialami serta dilakukan pemeriksaan penunjang. Gejala gastritis
dapat ringan hingga berat. Penderita gastritis ringan/dispepsia.
1. Gastritis Akut, Penyakit maag akut adalah inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme
dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi
organ tubuh) akut dari lambung, dan biasanya terbatas hanya pada muklosa.
Penyakit maag akut dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
2. Gastritis Kronis, Lambung penderita penyakit maag kronis mungkin mengalami inflamasi (reaksi
tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak,
nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) kronis dari tipe gangguan tertentu,
yang menyebabkan gastritis dari tipe yang spesifik yaitu gastritis kronisa.
PENDERITA GASTRITIS MEMILIKI 4
TINGKATAN
bahwa
penyakit yang satu ini tentu sudah tak asing di telinga Anda. Gastritis atau
radang lambung yang juga dikenal dengan sakit radang maag.
1. Maag ringan masih
tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini,
jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian
dinding.
2. Maag sedang Maag pada
tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
3. Maag kronis adalah maag
yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
4. Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.
PENYEBAB
YANG UMUM TERJADI PADA PENDERITA
Penyebabnya bisa karena penderita makan
secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan
tertentu atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang
tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat
makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu
banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat
berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.
GEJALA YANG
DI RASAKAN PENDERITA
Faktor
infeksi umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan protozoa. Kuman
Helicobacter Pylori merupakan penyebab tersering. Faktor non infeksi disebabkan
oleh hadirnya zat asing yang masuk dalam tubuh melalui makanan atau
minuman yang dapat menyebabkan peradangan lambung.
1.
Sakit saat buang
air besar
2.
Mual dan muntah
3.
Sering
merasa lapar
4.
Perut
kembung
5.
Nyeri yang
terasa perih pada perut dan dada
6.
Sering
bersendawa
PENGOBATAN
BISA DILAKUKAN UNTUK PENDERITA DIANTARANYA
Menggunakan Antasida bisa
disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat
kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau
sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus mengkonsumsi
obat jika diperlukan apabila sakit masih berlanjut segera hubungi Dokter
terdekat.
KIAT KHUSUS
YANG HARUS DI HINDARI PENDERITA
GASTRITIS
1. Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung.
2. Makanan yang sangat asam atau pedas.
3. Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat
pengosongan lambung.
4. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah
sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan.
5. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan
juga yang terlalu banyak serat, antara lain:
LONJAKAN ASAM LAMBUNG SAMPAI KE PARU PARU
Seperti yang saya kutip dari TEMPO
Interaktif Jakarta yang perlu di beri garis bawah tentang asumsi sebagian besar
orang Tungkak lambung atau gastritis memang identik dengan penyakit asam
lambung. Padahal ada satu jenis penyakit kronis lain yang disebabkan oleh
peningkatan asam lambung, yang disebut gastroesophageal
reflux disease (GERD) penyakit
ini akibat banjirnya asam lambung dari usus 12 jari ke lambung, lalu menanjak
ke kerongkongan disebabkan oleh terganggunya katup esophagus sphincter
bawah--katup penghubung kerongkongan dengan lambung. Tekanan pada lambung
memicu katup esophagus sphincter bawah melemah sehingga terjadi arus
balik makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan.
"Asam lambung yang menyebar ke
mana-mana juga bisa menyebabkan sakit gigi dan pilek," dan saat memasuki
gejala akut, pasien akan mengalami penurunan berat badan secara drastis, muka
menjadi pucat tanpa sebab, dan kerap muntah darah, juga buang air besar
berwarna hitam.
ADA BEBERAPA TIPS UNTUK MENGHINDARI
GERD
1. Hentikan kebiasaan merokok dan meneguk minuman
beralkohol.
2. Menjaga berat ideal badan.
3. Pilih diet rendah lemak.
4. Jauhi makanan yang mengandung cokelat dan keju.
5. Hindari cairan yang merangsang pengeluaran asam
lambung, seperti kopi dan minuman
bersoda.
6. Kendalikan stres karena bisa meningkatkan produksi
asam lambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar