Kamis, 02 Juli 2015

GASTRITIS, RADANG LAMBUNG, ATAU TUNGKAK LAMBUNG



Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Meski dirasa sepele, kenyataannya penyakit ini tetap saja menjadi momok bagi penderitanya. Tanpa pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, sakit radang maag justru dapat berkembang menjadi kanker lambung.



ADA 2 JENIS KATEGORI PENDERITA TUNGKAK LAMBUNG
Guna mengetahui penyebab penyakit maag biasanya seseorang akan dianalisa berdasarkan gejala yang dialami serta dilakukan pemeriksaan penunjang.  Gejala gastritis dapat ringan hingga berat. Penderita gastritis ringan/dispepsia.
1.    Gastritis Akut, Penyakit maag akut adalah inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) akut dari lambung, dan biasanya terbatas hanya pada muklosa. Penyakit maag akut dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
2.   Gastritis Kronis, Lambung penderita penyakit maag kronis mungkin mengalami inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) kronis dari tipe gangguan tertentu, yang menyebabkan gastritis dari tipe yang spesifik yaitu gastritis kronisa.

PENDERITA GASTRITIS MEMILIKI 4 TINGKATAN
bahwa penyakit yang satu ini tentu sudah tak asing di telinga Anda. Gastritis atau radang lambung yang juga dikenal dengan sakit radang maag.
1.   Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.
2.   Maag sedang Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
3.   Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
4.   Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.

PENYEBAB YANG UMUM TERJADI PADA PENDERITA
Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

GEJALA YANG DI RASAKAN PENDERITA
Faktor infeksi umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan protozoa. Kuman Helicobacter Pylori merupakan penyebab tersering. Faktor non infeksi disebabkan oleh hadirnya zat asing yang masuk dalam tubuh melalui  makanan atau minuman yang dapat menyebabkan peradangan lambung.
1.       Sakit saat buang air besar
2.       Mual dan muntah
3.       Sering merasa lapar
4.       Perut kembung
5.       Nyeri yang terasa perih pada perut dan dada
6.       Sering bersendawa

PENGOBATAN BISA DILAKUKAN UNTUK PENDERITA DIANTARANYA
Menggunakan Antasida bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus mengkonsumsi obat jika diperlukan apabila sakit masih berlanjut segera hubungi Dokter terdekat.

KIAT KHUSUS YANG HARUS DI HINDARI PENDERITA GASTRITIS
1.      Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung.
2.      Makanan yang sangat asam atau pedas.
3.      Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung.
4.      Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan.
5.      Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan juga yang terlalu banyak serat, antara lain:

LONJAKAN ASAM LAMBUNG SAMPAI KE PARU PARU
Seperti yang saya kutip dari TEMPO Interaktif Jakarta yang perlu di beri garis bawah tentang asumsi sebagian besar orang Tungkak lambung atau gastritis memang identik dengan penyakit asam lambung. Padahal ada satu jenis penyakit kronis lain yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung, yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) penyakit ini akibat banjirnya asam lambung dari usus 12 jari ke lambung, lalu menanjak ke kerongkongan disebabkan oleh terganggunya katup esophagus sphincter bawah--katup penghubung kerongkongan dengan lambung. Tekanan pada lambung memicu katup esophagus sphincter bawah melemah sehingga terjadi arus balik makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan.
"Asam lambung yang menyebar ke mana-mana juga bisa menyebabkan sakit gigi dan pilek," dan saat memasuki gejala akut, pasien akan mengalami penurunan berat badan secara drastis, muka menjadi pucat tanpa sebab, dan kerap muntah darah, juga buang air besar berwarna hitam.

ADA BEBERAPA TIPS UNTUK MENGHINDARI GERD
1.      Hentikan kebiasaan merokok dan meneguk minuman beralkohol.
2.      Menjaga berat ideal badan.
3.      Pilih diet rendah lemak.
4.      Jauhi makanan yang mengandung cokelat dan keju.
5.      Hindari cairan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi dan minuman   
         bersoda.
6.      Kendalikan stres karena bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar